DRAMA



Pengertian Drama
Drama adalah hasil karya dalam bentuk dialog, yang direncenakan untuk dipentaskan dengan menggunakan percakapan dan gerak tubuh dihadapan penonton.
Ciri-Ciri Drama, antara lain :
1. ada pelaku
2. berbentuk dialog
3. ada setting
4. ada lukisan akting pelaku

Dalam sebuah drama, kedudukan pelaku sangatlah penting.
Dalam drama ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Teknik berdialog
2. Mimik
3. Intonasi
4. Blocking

Selain itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mendramatisasikan sebuah drama adalah sebagai berikut :
1. Memahami isi drama
2. Berlatih mengucap dialog , nada dan suara yang jelas
3. Memeperhatikan petunjuk gerak dan perasaan yang tertulis didalam kurung
4. Menghafalkan dialog bersama aktingnya

Drama memiliki beberapa jenis, diantara lain adalah :
Drama Absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konvesi luar , penokohan dan tematik
Drama Borjuis, yaitu drama yang bertemakan kehidupan kaum bangsawan atau borjuis
Drama Domestik, yaitu daram yang menceritakan kehidupan rakyat biasa
Drama Heroik, yaitu drama yang merupakan peniruan bentuk tragedi dan yang selalu bertemakan cinta dan nama baik
Drama Liris, yairtu drama yang berbentuk puisi
Drama Rumah Tangga yaitu drama yang menggambarkan kehidupan suatu rumah tangga yang realistis
Drama Satire, yaitu drama yang berisi sindiran, umumnya bersifat komedi
Drama Tari, yaitu drama yang dilakonkan dengan tarian
Drama Tendens, yaitu drama yang berisi masalah sosial
Drama Duka (Tragedi), yaitu drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau keruntuhan tokoh utama.

Unsur Intrinsik dalam drama
1. Tokoh,
Adalah inmdividu atau seseorang yang menjadi pelaku cerita, yang berkaitan dengan nama, usia, jenis kelamin, tipe fisik, jabatan dan keadaan kejiwaan.
2. Perwatakan atau Penokohan,
Adalah penggambaran sifat batin seseorang tokoh yang disajikan dalam cerita.
3. Setting atau latar
Penggambaran tempat, situasi, dan kondisi dalam drama.
4. Tema,
Merupakan gagasan pokok ide yang mendasari pembuatan sebuah drama
5. Dialog
6. Alur

Tahapan-Tahapan dalam Pementasan Drama :
1. Exposition dan Pelukisan awal cerita, adalah pengenalan tokoh, watak dan   
    narasi
2. Rising Action atau Pertikaian awal, adalah munculnya pertikaian awal
3. Klimaks, adalah puncak masalah atau kegawatan
4. Resolusiatau falling Action, adalah penurunan masalah atau konflik atau
    pemecahan masalah
5. Catastrophe atau Denoument atau keputusan, adalah ulasan penguatan  
tentang seluruh kisah

Unsur yang terkait dalam pementasan drama:
1. Naskah drama
2. Pemain
3. Sutradara
4. Tata Rias
5. Tata Busana
6. Tata Panggung
7. Tata Lampu
8. Tata Suara
9. Penonton


SEMOGA BERMANFAAT


Referensi Buku
1. Paulus, Tukas.2006. Mahir Berbahasa Indonesia 2. Jakarta : Yudistira.
2.Tim Edukatif HTS. Modul Bahasa Indonesia. Surakarta : Hayati

Masukan Emailmu Untuk Berlangganan Dengan Blog Ini

0 Response to "DRAMA"

Post a Comment